Agenda Topaz


Saat ini saya sedang berada di Desa Kotaraya. Ya benar, Desa kotaraya. Namanya saja yang Kotaraya tapi sebernya adalah desa. Desa ini merupakan salah satu desa transmigrasi yang berada di Kabupaten Parigi Moutong.
Desa ini menjadi salah satu lumbung padi di Propinsi Sulawesi Tengah. Tidak mengherankan mrmang, sebab di desa ini mayoritas adalah transmigran asal Bali dan Jawa.
Tugas saya berada disini saat ini adalah memfokuskan promosi untuk 2 produk Benih Pertiwi, yaitu semangka Seedless Topaz dan padi Pak Tiwi 1. Agenda saya adalah membuat event yang berjudul Temu Tani dan Pengepul Semangka Seedless.
Kedatangan saat ini adalah untuk memastikan panenan Topaz milim pak Prastyono bagus. Selanjutnya dipanen yang kedua baru saya akan mengeksekusinya dengan agenda diatas
Semoga planning saya untuk Topaz berjalan sesuai dengan yabg saya harapkan, yaitu menjadi salah satu penopang omset terbesar di wilayah Sulawesi Tengah untuk Benih Pertiwi.

Subsidi BBM dan Pembohongan Publik

Kata Kwik Kian Gie: "Istilah 'BBM Bersubsidi' adalah
Pembohongan Publik!"

Berapa sebenarnya keuntungan Pemerintah dari
minyak (premium)?

1 barel = 159 liter
1 USD = Rp12.000
biaya untuk mengangkat
minyak dari perut bumi (lifting) + biaya pengilangan (refining) + biaya transportasi rata2 ke semua pompa bensin adalah 10 USD, atau jika dalam rupiah 10 : 159 x 12.000 = Rp754,7
dibulatkan = Rp755.

Jadi sebenarnya dengan menjual premium Rp6.500/liter, Pemerintah sudah
untung sebesar 6.500 - 755= Rp5.745 per liter.

Sekarang tinggal dikalikan berapa liter kebutuhan
(konsumsi) dalam negeri, itulah 'keuntungan' yang diperoleh Pemerintah dari hasil jualan bensin premium pada rakyatnya sendiri!

Menurut UUD’45 Pasal 33 untuk kesejahteraan rakyat
Indonesia: jangankan GRATiS, malah rakyat disuruh beli dengan harga Rp6.500?

Jika Pemerintah menaikkan BBM menjadi Rp9.500 brp untungnya?

Subsidi itu ada kalau Pemerintah rugi, artinya
harus ‘nombokin’!

Kenyataannya dengan menjual Rp6.500/liter, Pemerintah untung, bahkan untung besar!

Sekarang “Adakah negara2 di dunia ini yang menjual
minyaknya (untuk konsumsi dalam negerinya)
dengan harga di bawah harga pasar (harga New
York Mercantile Exchange/NYMEX)?”

Jawabnya
ada!

Beberapa negara yang menjual minyak di
bawah harga NYMEX, di antaranya:
* Venezuela Rp585/liter
* Turkmenistan Rp936/liter
* Nigeria Rp1.170/liter
* Iran Rp1.287/liter
* Arab Saudi Rp1.404/liter
* Libya Rp1.636/liter
* Kuwait Rp2.457/liter
* Qatar Rp2.575/liter
* Bahrain Rp3.159/liter
* Uni Emirat Arab Rp4.300/liter

Nah, brp harga premium di wilayah khilafah? Hanya rp2000/ltr bahkan sebagian diberi gratis dr zakat tambang (rikaz)20%!

Pernah ga anda dpt bensin gratis dr pemerintah indonesia?????

Mikiiirrr...yang keraaaasss.. !!!


************************

Pertama Dalam Sejarah
RI, Harga BBM Naik Saat
Minyak Dunia Turun

http://m.liputan6.com/bisnis/read/2134402/pertama-dalam-sejarah-ri-harga-bbm-naik-saat-minyak-dunia-turun