Kadar Asam Basa pada Tanah



Kadar asam basa atau biasa yang kita sebut dengan pH singkatan dari potential of Hidrogen  merupakan faktor lain yang mempengaruhi menurunnya tingkat kesuburan tanah selain cara pengolahan yang tidak sesuai atau pengolahan yang salah. Pada kenyataannya tanah pada suatu daerah akan memiliki tingkat keasamaan yang berbeda dengan tanah di daerah lain. Tingkat derajat asam pada tanah merupakan hal yang penting untuk diperhatikan. Karena jika kesuburan tanah terus menurun, maka juga akan berimbas pada menurunnya hasil produksi.

Kadar pH adalah nilai (pada skala 0-14) yang menggambarkan jumlah relatif ion H+ di dalam larutan tanah. Larutan tanah disebut bereaksi asam jika nilai pH berada pada kisaran 0-6 artinya larutan tanah mengandung ion H+ lebih besar dari pada ion OH- sebaliknya jumlah ion H+ dalam larutan tanah lebih kecil dari pada ion OH- larutan tanah ini disebut bereaksi basa (alkali) atau memiliki nilai pH 8-14. jika jumlah ion H+ di dalam larutan disebut bereaksi netral dengan nilai pH 7 (Novizan, 2002) .

Ada tiga alasan utama nilai pH tanah sangat penting untuk diketahui :
  1. Menentukan rendah tidaknya ion-ion unsur hara diserap oleh tanaman, umumnya unsur hara mudah diserap oleh akar tanaman pada pH tanah netral 5,6-7 karena pada pH tersebut sebagian besar unsur hara mudah larut di dalam air. Bagian yang melebar pada jalur setiap unsur hara menunjukan ketersediaan unsur hara yang semakin besar dan bagian yang menyempit menunjukan ketersediaan unsur hara yang semakin kecil. Unsur-unsur makro seperti N, P, K, Mg, Ca dan S lebih banyak tersedia di dalam larutan tanah ber pH 5,6 sampai 7,5. Pada pH lebih rendah atau lebih tinggi ketersediaan unsur-unsur makro tersebut cenderung menurun. Sementara itu jumlah unsur mikro yang tersedia pada pH netral cenderung lebih kecil dibandingkan dengan pH rendah atau tinggi tetapi jumlah tersebut telah mencukupi kebutuhan tanaman.
  2. Derajad keasaman atau pH tanah juga menunjukan keberadaan unsur-unsur yang bersifat racun bagi tanaman. Pada tanah asam banyak ditemukan unsur aluminium yang bersifat racun juga mengikat phosphor sehingga tidak dapat diserap oleh tanaman. Pada tanah asam unsur-unsur mikro menjadi mudah larut sehingga mudah ditemukan unsur-unsur mikro seperti Fe, Zn, Mn dan Cu, dalam jumlah yang besar. Akibatnya juga menjadi racun bagi tanaman, pada tanah alkali ditemukan juga unsur yang dapat meracuni tanaman yakni natrium (Na) dan molibdenum (Mo).
  3. Derajad keasaman atau pH tanah sangat mempengaruhi perkembangan mikroorganisme di dalam tanah. Pada pH 5-5,7 bakteri dan jamur pengurai bahan organik dapat berkembang dengan baik (Novizan, 2002).
Sisi negatif dari tanah yang bersifat asam yaitu unsur hara makro tidak tersedia dalam jumlah cukup tetapi sebaliknya unsur hara mikro yang bersifat racun bagi tanaman justru tersedia dalam jumlah yang banyak. Selain tanah yang terlalu asam dapat menghambat perkembangan mikroorganisme di dalam tanah.

Oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk memperhatikan kadar pH tanah sebelum melakukan kegiatan budidaya tanaman.






Gemini Virus


Virus kuning atau Virus Gemini pada tanaman cabe merupakan penyakit  yang sangat sulit diatasi. Saat ini belum ditemukan pestisida kimia yang ampuh untuk mengobati penyakit virus kuning. Akan tetapi, penyakit virus gemini dapat dicegah dengan pengendalian hama vektor pembawanya.

Ciri-ciri Tanaman Cabe Terserang Virus Kuning

Ciri-ciri tanaman cabe yang terserang virus kuning daunnya menggulung, mengecil dan berwarna kuning. Produksi tanaman cabe yang terserang gemini virus ini dapat menurun bahkan tidak berbuah bila serangan sejak tanaman belum berbunga. Serangan virus kuning pada tanaman cabe menunjukkan gejala bercak kuning di atas permukaan daun, dan perlahan bercak itu meluas hingga seluruh permukaan daun menguning. Bentuk daun menjadi kecil dari ukuran normal, melengkung dan kaku. Pada serangan berat, hamparan cabe bisa berubah menjadi kuning, lalu daun akan rontok.

Dari Bertani Sampai Budaya

Penjelajahan wilayah sentral pertanian di Kecamatan Parigi - Moutong. Sejak tahun 2011 saya terjun lansung ke dunia pertanian sampai saat ini di tahun 2017, saya melihat bahwa kesuksesan pertanian di daerah Sulawesi Tengah terfokus di daerah pusat transmigrasi. Beberapa di antaranya adalah daerah Tolai, Kotaraya,  Sausu, dan Toili. Sementara daerah non-transmigrasi yang menjadi sentra pertanian hanyalah di sekitaran Soni-Bangkir dan sekitarnya.
Kemungkinan asumsi saya yang menjadi faktor pendukung kesuksesan adalah kulutr dari masyaraka itu sendiri. Sekali lagi saya katakan ini masih asumsi, belum berdasarkan hasil studi penelitian semisal survei langsung ke daerah tersebut. Namun asumsi ini bukan berarti tidak beralasan. Beberapa hal yang saya jadikan dasar pertimbangan saya adalah hasil pantauan dilapangan dan membandingkannya dengan daerah lain yang sebenarnya memiliki potensi wilayah yang sama namun sektor pertaniannya tidak berkembang. Contohnya daerah Sigi-Biromaru yang berada di jalur timur, khususnya Kec Marawola, Kab Ampana mulai dari Kec Tojo sampai Ampana Tete. Selain daerah transmigrasi yang saya sebutkan tadi, daerah-daerah lainnya belum ada yang menyaingi.
Ada satu wilayah yang non-transmigrasi yang sebutkan, yakni Soni-Bangkir dan sekitarnya. Nah coba kita telusuri, wilayah tersebut juga daerah pemukiman warga pendatang, bukan warga asli setempat. Mari kita cari daerah pertanian yang penduduk aslinya sukses bertani. Mungkin kita akan memasukkan desa Sibalaya yang berada di Kab Sigi, tapi anda tahu berapa luasannya? Hanya sekitar 300 ha, itu pun kita belum menghitung volume panennya dalam setahun, tentunya masih tertinggal jauh. Sebab kesadaran dan kemampuan budidayanya masih kalah jauh jika dibandingkan dengan warga transmigrasi.

Perut Kampung

Julukan perut kampung

Pernah dengar istilah "perut kampung"? Kalimat ini maknanya adalah sindiran untuk orang-orang kalo makan makanan mewah, misalnya ala2 eropa bawaannya suka mules. Dan di Indonesia itu sering terjadi di musim lebaran kayak begini, hehehe... Biasanya kalo sudah makan banyak kue berbahan mentega ditambah minuman soda merah, hitam, bening plus sirup kuning dan hijau, maka bercampurlah semua itu di dalam perut yang kemudian pada akhirnya beberapa waktu kemudian akan bertanya "maaf ya, kamar kecilnya dimana?".

Rahasia Semangka Non Biji

Sekarang ini sering kita jumpai berbagai jenis semangka di supermarket, mulai dari lonjong, bulat, lurik, gelap bahkan ada yang eksklusif mengembangkan semangka berbentuk kubus.
Trend baru di semangka adalah semangka seedless (sedikit berbiji). Suatu kenikmatan bila kita bisa mengkonsumsi manisnya semangka tanpa harus diganggu oleh biji yang nyangkut di gigi ataupun tertelan masuk ke perut.
Dunia pertanian semakin maju, para ilmuwan pertanian mampu mengembangkan varietas unggulan dengan banyak kelebihan terutama yang diinginkan oleh konsumen, salah satunya adalah semangka seedless.
Semangka seedless merupakan hasil persilangan antara tanaman tetraploid 4n dengan tanaman diploid 2n yang menghasilkan biji triploid 3n. Dalam perkembangannya tanaman 3n tidak mampu menghasilkan buah karena dia tidak menghasilkan pollen, untuk itu dalam membudidayakan semangka seedless 3n petani membutuhkan pollen dari tanaman semangka 2n lainnya.
Buah hasil dari tanaman 3n inilah yang kemudian menghasilkan seedless atau berbiji sedikit, masih ada potensi biji dalam buah seedless tapi tidak sebanyak tanaman semangka normal lainnya.

Bermuhasabahlah

Merugilah Muslim yang menghabiskan umurnya tanpa muhasabah

ADA kebiasaan sebagian manusia ketika umurnya bertambah merayakannya dengan perayaan ulang tahun.

Perayaan yang dilakukan beraneka ragam caranya sesuai dengan pemahaman masing-masing. Namun terlepas dari hal yang kontroversial itu, yang perlu kita pahami adalah hakikat dari bertambahnya umur itu sendiri.

Walaupun secara hitungan matematis semakin bertambah umur manusia pada hakikatnya semakin berkurang dan semakin dekat menghadapi kematian. Karenanya perlu kita mensyukurinya dan memanfaatkan sebaik-baiknya.

“Selamat ulang tahun, semoga panjang umur.” Kalimat ini sudah lazim kita dengar ketika seseorang  berulang tahun. Lantas bagaimana sebenarnya penjelasan dari kalimat tersebut?

Menurut  penulis, bahwa orang yang panjang umurnya adalah orang yang menghiasi hidupnya dengan amal shaleh. “Man kana ‘umuruhu ma’muratan bil a’malis shalihat”. Dari penjelasan singkat tersebut, masihkah kita akan menyia-nyiakan umur kita?

Sebagai orang beriman yang yakin akan kehidupan yang sesungguhnya tentunya kita tidak akan membiarkan sisa umur kita akan berlalu begitu saja.

Maka sudah seharusnya kita memanfaatkannya untuk beramal shaleh dan terus bergerak berlomba-lomba dalam kebaikan.

Berbincang tentang umur maka sangat erat kaitannya dengan masalah kematian. Umur dan kematian bak dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. Maka sebaik-baiknya nasehat adalah nasehat kematian, karena kematian adalah rahasia Tuhan, Allah Rabbul ‘Alamain. Tidak satupun diantara kita yang mengetahuinya. Ia (kematian) bisa datang kapan saja dan dimanapun kita berada.

Allah berfirman:

لِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ‌ۚ إِذَا جَآءَ أَجَلُهُمۡ فَلَا يَسۡتَـٔۡخِرُونَ سَاعَةً۬‌ۖ وَلَا يَسۡتَقۡدِمُونَ (٤٩)

“….Tiap-tiap umat mempunyai ajal. Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan (nya).” (QS: Yunus: 49)”.

Ada kisah menarik yang bisa kiranya menjadi renungan dan kita ambil pelajaran dalam pembahasan umur dan kematian.

Seorang laki-laki masuk ke ruangan  Almanshur pada hari dia dibaiat menjadi Kholifah imat Islam. Almanshur berkata: Nasihatilah aku.

Laki-laki itu berkata : Aku nasihati kamu dengan yang aku lihat atau dengan yang aku dengar? Berkata Almanshur: Dengan yang kau lihat. Dia berkata : Wahai Amirul mukminin, Umar bin Abdul Aziz punya 11 anak. Dan ketika matinya meninggalkan 18 dinar. Untuk kafan 5 dinar, untuk urusan kuburnya 4 dinar dan sisanya diberikan pada anak-anaknya.

Sedangkan Hisyam punya 11 anak juga. Setiap anak mendapat bagian sejuta dinar ketika matinya. Demi Allah wahai amirul mukminin, aku melihat pada suatu hari anak-anak Umar bin Abdul Aziz bersedekah dengan 100 kuda untuk jihad fi sabilillah. Dan kulihat salah satu anak Hisyam meminta-minta di pasar.

Disebutkan anak perempuan Umar bin Abdul Aziz masuk ke kamarnya menangis. Maka dia bertanya: Apa yang membuatmu menangis anakku? Dia berkata: Setiap anak memakai pakaian baru, dan aku anak amirul mukminin memakai pakaian lama.

Umar kasihan melihat tangis anaknya, maka dia pergi kepada bendahara negara. Dia berkata: Apakah kau mengizinkanku mengambil gajiku bulan depan? Bendahara berkata : Tidak bisa wahai Amirul mukminin!

Maka umar menceritakan apa yang terjadi dengan anaknya. Bendahara berkata: Kalau begitu tidak apa-apa kau ambil gajimu bulan depan. Tetapi dengan satu syarat. Umar berkata: Syarat apakah itu?. Sang Bendahara berkata, “Syaratnya engkau bisa menjamin padaku kau masih hidup bulan depan untuk bekerja dengan gaji yang telah kau ambil lebih dulu.”

Umar meninggalkannya dan kembali ke rumahnya. Anak-anaknya lalu bertanya: “Apa yang terjadi padamu wahai Bapak?” Dia berkata, “Maukah kalian bersabar dan kita masuk Syurga bersama atau kalian tidak bersabar dan bapakmu ini masuk Neraka?” Mereka berkata, ”Kami akan bersabar wahai Bapak.”

Kisah di atas merupakan salah satu contoh tentang nasehat kematian. Semoga kita dapat mengambil hikmah dari kisah di atas. Dan dapat memanfaatkan sisa umur kita untuk senantiasa beramal shaleh, kapanpun dan dimanapun kita berada.
Wallahu A’lam.

*Subliyanto, Twitter @Subliyanto
Tulisan ini dimuat di Hidayatullah.com

Jangan hanya sibuk untuk dunia

Assalamu'alaikum
Ya Allah, letakkan dunia hanya di tangan kami, jangan di hati kami. Sehingga dunia ini tidak membuat kami lupa pada-Mu

Ya Allah, tegurlah kami bila kami lebih banyak mengingat ciptaan-Mu daripada Engkau yang menciptakannya.

Ya Allah, Ampunilah kami bila lantang mengingat ciptaan-Mu di saat kami harus mengingat Mu.

Karena tidak hanya rugi. Bahkan celaka. Jika waktu sholatpun digunakan untuk mengingat selain Allah. Karena itu termasuk lalai dalam sholat. (Al-Ma'un : 4-5)

Aamiin...

Salam ukhuwah fillah 
https://plus.google.com/107723073749149611089/posts/gb8gJMvaaXx?_utm_source=1-2-2

Konspirasi bentuk bumi dan elit global

Berbicara mengenai konspirasi elit global yg menguasai bisnis di dunia sepertinya tidak akan ada habisnya.  Dari masalah kelompok rahasia freemasonry sampai pada keterlibatan IMF atau bank dunia di negara-negara berkembang.
Namun ada lagi yang lebih menarik. Selain mereka menguasai perekonomian dunia, mereka juga katanya membuat isu tentang bentuk bumi yg keliru. Isu itupun tdk hanya  dihebus selama puluhan tahun, tapi berjalan sudah 500 tahun. Ya benar, 'lima ratus tahun".
Isu apa itu, yaitu bahwa bentuk bumi bulat. Loh, kan memang benar bumi itu bulat?! Nah, apa yg salah? 
Akhir-akhir ini sedang heboh pembahasan mengenai bentuk bumi. Sesungguhnya bentuk bumi tidaklah bulat, melainkan datar (Flat earth). Inilah tema yg sedang menjadi trending topik di media sosial, terutama di Youtube. Katanya pembahasan ini sdh mulai memanas semenjak november 2016.
Wah, seru nih kayaknya. Sebab kenapa? ada banyak argumen ilmiah yang terbantahkan mengenai bentuk bumi bulat. Semua dibahas secara rinci oleh mereka-mereka yg meyakini bahwa bumi itu datar.
Cukup alot perdebatan yg terjadi di dunia maya. Apalagi institusi yg mereka Serang adalah kumpulan orang-orang cerdas yang memiliki dana miliaran dolar utk melakukan riset di luar angkasa, yaitu NASA.
Siapa yg tidak mengenal NASA? Kehebatan NASA diawali sejak mereka berhasil mendaratkan manusia di Bulan pada thn 1950an.
Disinilah point pentingnya. Menurut mereka NASA-Lah yg menjadi media propaganda kaum elit global utk menguasai ekonomi dunia. 
Woow, kok bisa ya?? 
Namun saat ini saya masih belum bisa menuangkannya di dalam tulisan ini. Kalian bisa melakukan riset data-data yg membahas tentang perdebatan bentuk bumi bulat vs bumi datar.
Ikbal Buntaran

Percaya teori ini katanya mundur 500 thn.


Agak aneh bila ada seseorang yang berkata bahwa bentuk Bumi Datar. Dari jaman saya SD sampai lulus di perguruan tinggi, yang saya tau bahwa Bentuk Bumi adalah bulat. Namun,  satu tahun terakhir ini pembahasan ttg bentuk bumi sedang menjadi topik yg menarik untuk dibahas.
Tidak sedikit argumen-argumen yang membantah pernyataan para ilmuan kontemporer tentang bentuk bumibyg bulat.
Mungkin bagi sebagian orang mengikuti perdebatan ini hanya membuang-buang waktu. Tapi menurut saya ini cukup serius dan sangat menarik untuk disimak. Mengapa? Sebab statemen para penganut Bumi Datar cukup beralasan dan bisa dibuktikan secara empiris. Apalagi mereka mengangkat sebuah pernyataan ilmuan fisika terkanal, Nikola Tesla. Ilmua pemenang 300 hak paten ini mengatakan bahwa "earth is not a planet" jadi jika bumi bukan planet lalu apa?
Asik bukan?  Jadi, apa salahnya sedikit menyiapkan waktu untuk membaca artikel2 maupun video ttg konspirasi bumi datar. Menurut saya ini tidak hanya menambah pengetahuan kita, tapi juga membuka mata kita untuk melihat lembaran-lembaran kitab suci yg redaksinya berbicara tentang bumi, matahari, Bulan dan Bintang.
Ok. Malam ini cukup segini dulu yang perlu saya tulis.

Ikbal Buntaran

Melihat dengan Rabun

Mata adalah organ penting bagi manusia, termasuk dalam salah satu dari lima indra yang menghubungkan manusia dengan dunia sekitarnya. Bisa dibayangkan jika organ ini rusak atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Kontak manusia dengan dunia luar secara visual akan terputus.

Sebagai seorang karyawan yang kerjaannya terkadang menggunakan alat multimedia, tentu mata menjadi modal utama dalam bekerja. Tanpa pengelihatan yang baik, tentunya kinerja pun akan menurun.

Namun sayangnya, seiring berjalannya waktu kesehatan mata saya pun menurun. Mata saya mengalamai miopi alias rabun jauh. Butuh alat bantu pengelihatan dalam melakukan aktivitas keseharian, yah, tentunya adalah kaca mata.

Tulisan ini semoga bisa menjadi pelajaran bagi kawan-kawan pembaca sekalian agar selalu menjaga kesehatan mata.